Rindu Kampung Halaman Rela Tidur Bertumpuk Di Teras Masjid Sampai Sahur -->

Iklan Atas

Rindu Kampung Halaman Rela Tidur Bertumpuk Di Teras Masjid Sampai Sahur

Senin, 08 April 2024

 

Beginilah nasib satu rombongan dari Jambi hendak pulang kampung, akibat jalan rusak, rela bergelimpangan diteras masjid sampai sahur. (Abg) 


Solok, fajarsumbar.com - Akibat hujan yang melanda Kabupaten Solok, (Sumbar) dan rusaknya sejumlah titik jalan menuju kampung halaman di kota dingin tanpa salju Alahan Panjang dan Surian, menuju kampung halaman Muaralabuh, membuat sejumlah perantau dan puluhan jiwa terdampar disebuah Masjid sampai subuh. 

Dingin mencekam tengah malam itu, membuat empat keluarga harus menahan kedinginan udara di sebuah perkampungan jorong Kayu Aro menjelang kantor Bupati Solok, (Sumbar) beras itu. Minggu (7/4/2024) 

Yang namanya orang rantau, tentu tidak begitu saja berani melewati sejumlah jalan yang rusak apalagi dimalam hari diiringi hujan deras, membuat sebagian mereka merasa was was, atas keselamatanya untuk melanjutkan perjalanannua, setidaknya puluhan jiwa itu harus menerima kenyataan tidur diatas lantai yang dingin minim  selimut. 

Salah seorang ketua rombongan perantau dari Jambi hendak menuju Muaralabuh Imbroni kepada Media mengatakan, dirinya bersama rombongan keluarga hendak bertolak kekampung halaman di Solok Selatan Muaralabuh. 

Kami berangkat bersama empat keluarga dari Jambi sekitar pagi minggu (8/4/2024)  dan melewati Kabupaten Solok tepatnya di Aro Suka ini sudah hampir tengah malam, sebelumnya kami sidah mendapatkan nformasi dari sejumlah media sosial bahwasanya jalan mehuju kampung halaman itu rusak longsor akibat sering hujan. 

Kebetulan ada satu keluarga bernama Nelita Sensus yang melarang rombongan untuk tidak melanjutkan perjalanan malam itu karena jalan di daerah ini seringkali longsor" biarlah kita bermalam disini," pinta buk Nel sambil nengok kiri kanan.

Dari pada nanti kita terdampak dijalan tengah malam, lebih baik kita istirahat saja di masjid," ucap pensiunan guru itu. 

Sehingga kami ambil keputusan bersama. malam itu, untuk istirahat saja disebuah masjid sambil menunggu sahur, Alhamdulillah pengurus Masjid Nurul Hidayah Kayu Aro Solok bersedia memberikan izin untuk nginap gratis. 

Seorang penumpang yang sangat cerewet" Dek rindu kampuang halaman biarlah tidur di masjid," ucap Desi. 

Usai melaksanakan makan sahur apa adanya dan shalat Subuh, rombongan itupun melanjutkan perjalananya ke kampung halaman. (Abg